Rabu, 22 Januari 2014

INTERNET DAN INTRANET

A.    PENGERTIAN INTERNET
Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

B.     SEJARAH INTERNET
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
C.    UKURAN KECEPATAN AKSES INTERNET

Ukuran kecepatan Internet menjelaskan kecepatan aliran data yang dikirim dari jaringan Internet ke suatu komputer yang terhubung ke Internet. Semakin besar ukurannya, maka semakin besar pula kecepatan akses Internetnya. Sebagai contoh, kamu ingin mengunduh (download) file sebesar 152,1 MB (Mega Byte). Dalam tampilan proses mengunduh, tertera kecepatan 27,2 KB/sec. Hal ini berarti kecepatan Internet tersebut untuk mengunduh fi le sebesar 27,2 KBps (Kilo Byte per second) atau 27,2 KBps x 8 = 217,6 Kilo bit per second. Artinya, data yang mengalir dari jaringan Internet ke komputermu sebesar 217,6 Kilo bit atau 217.600 bit data per detik.
Kecepatan koneksi Internet tergantung pada banyak faktor. Seperti halnya jalan raya yang memiliki banyak tikungan dan batas kecepatan yang bervariasi, koneksi Internet memiliki berbagai jenis perangkat (modem, PC, server, atau router) dari berbagai penyelenggara jaringan yang berbeda. Karena itu, kecepatan koneksi secara keseluruhan sangat bergantung pada kesibukan dan kemampuan perangkat yang dilalui, baik PC dan modem, jaringan ISP, interkoneksi dari ISP ke jaringan TelkomNet (jika menggunakan ISP selain Telkom), dan kesibukan server.

D.    LAYANAN INTERNET

Layanan Internet yang tersedia dan dapat dimanfaatkan diantaranya sebagai berikut.

1.    Web
Web merupakan layanan hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, ataupun animasi. Antara data tersebut saling berhubungan. Untuk memudahkan membaca data dan informasi, kamu dapat mempergunakan web browser seperti Internet Explorer, Netscape Navigator, ataupun Mozilla Firefox.

2.    E-mail (Electronic Mail)
E-mail (Electronic Mail) merupakan layanan pengiriman dan penerimaan surat elektronik (e-mail) antara pemakai komputer yang terhubung di Internet. Selain itu, pemakai juga dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment).

3.    Chatting
Chatting merupakan layanan komunikasi untuk pengguna Internet. Komunikasi tersebut menggunakan bantuan teks, suara ataupun webcam melalui suatu program chatting tertentu. Program chatting yang sudah umum digunakan di antaranya, Yahoo Messenger (YM), MIRC, Gaim, Pidgin, MSN, ataupun ICQ.

4.        Download
Download merupakan layanan untuk mengambil informasi atau data dari internet, seperti mengambil file gambar, dokumen, atau musik. File tersebut dapat kamu simpan ke dalam media penyimpanan di komputer.

5.        Upload
Upload merupakan layanan untuk mengirimkan file yang tersimpan di dalam komputer atau media penyimpanan ke Internet. Misalnya, kamu akan memasukkan fotomu ke dalam suatu website atau mengirimkan artikel ke suatu alamat website.

6.        Search Engine
Search Engine merupakan layanan untuk mencari beragam informasi di Internet. Informasi tersebut di antaranya dokumen teks, gambar, video, atau musik. Website yang berfungsi sebagai search engine yaitu www.altavista.com, www.google.com, www.yahoo.com, www.incari.com, www.aol.com, atau www.msn.com.

E.     DAMPAK PENGGUNAAN INTERNET

1.                  Dampak Positif

a.                   Memudahkanmu untuk mendapatkan berbagai informasi.
b.                  Memungkinkan komunikasi antarpengguna di seluruh dunia yang tidak terbatas oleh  geografis dan budaya.
c.                   Mengendalikan pekerjaan dari jarak jauh.
d.                  Menyediakan layanan pendidikan, kesehatan, atau berita.
e.                  Memungkinkan seseorang yang terkucil dari lingkungan masyarakat dapat berinteraksi kembali.
f.                   Menyediakan sarana hiburan, pengembangan diri, dan berkreasi.
g.                  Menyediakan wahana bisnis dalam dunia maya.



2.                  Dampak Negatif

a.                   Membuat pengguna terisolasi dari interaksi sosial secara langsung.
b.                  Meningkatkan penyebaran virus komputer.
c.                   Tidak ada yang menjamin keabsahan atau kebenaran informasi.
d.                  Memudahkan seseorang untuk menyalin hasil karya orang lain.
e.                   Memberikan kesempatan yang luas kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan.
f.                   Membahayakan keamanan informasi yang dimiliki oleh setiap orang. Misalnya pelaku bisnis dan pemerintah.
g.                  Menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan terutama mata.
h.                  Menyebabkan kecenderungan bagi pengguna internet.

F.     KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INTERNET

1.      Tergantung pada jaringan telepon dan Internet Service Provider (ISP)
       Fasilitas jaringan telepon dan ISP sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian Internet dan kemungkinan akses secara keseluruhan. Hingga saat ini, biaya penggunaan Internet di Indonesia masih relatif mahal, karena tarif telepon ditentukan berdasarkan pulsa yang digunakan, bukannya atas dasar jumlah panggilan (number of calls). Selain itu, saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang pada gilirannya menyebabkan waktu akses menjadi lebib lama dan biaya akses menjadi mahal. Sementara itu, terbatasnya bandwidth sistem transmisi yang disediakan ISP dan banyaknya pelanggan yang mengakses pada waktu bersamaan memperparah akses terhadap Internet.

2.      Selektivitas dan anonimitas
Salah satu persoalan dalam riset lewat internet adalah sulitnya mengidentifikasi identitas responden. Setiap orang, termasuk yang bukan target respon, bisa mengisi kuesioner secara online tanpa bisa dicegah atau dibatasi. Belum lagi adanya kenyataan bahwa setiap orang bisa memiliki sejumlah alamat e-mail berbeda dan belum tentu menggunakan identitas asli. Semua ini membuat riset secara on-line harus benar-benar selektif dalam menentukan sampling dan cara responden memberikan jawaban.

3.      Karakteristik demografis pemakai internet
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa Internet lebih efektif untuk menjangkau responden yang termasuk kelompok berdaya beli atau berpenghasilan dan berpendidikan relatif tinggi. Dengan demikian Internet kurang efektif bagi penelitian yang kelompok sampeinya adalah masyarakat golongan menengah ke bawah.

4.      Clutter dan “never-ending search”
Informasi yang tersedia di Internet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanya dibutuhkan. Pencarian tanpa strategi khusus bisa diibaratkan mencari jarum dalam jerami, sehingga sang peneliti ‘terjerumus’ ke dalam belantara informasi tanpa ujung. Ini sering membuat peneliti pemula di internet mengalami frustrasi, karena bukannya mendapatkan informasi, tetapi justru menghabiskan waktu dan uang untuk pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di internet relatif amat besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas kendali.

5.      Pengawasan hukum masih lemah
SOPA PIPA negara adidaya pun keder di mata kebebasan internet. Kebijakan atas nama perlindungan karya ini tidak mampu membendung pelanggaran hak cipta. Pengawasan hukum pun masih sangat lemah karena belum adanya kesepatakan dan kesepahaman antar pengguna Internet tentang kebebasan.

G.    INTERNET PADA SAAT INI

Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter,Facebook dan lain sebagainya.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

H.    TOKOH-TOKOH DALAM DUNIA INTERNET

1.         Tim Berners-Lee

Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955; umur 58 tahun) adalah penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya.
Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire.
Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole's Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.
Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991.
Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology. Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web. Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas.
Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.

2.         Larry Page dan Sergrey Brin

Keduanya merilis Google pada 4 September 1998. Saat itu, mereka baru berusia 25 tahun dan 24 tahun. “Kantor” pertama mereka adalah garasi. Google, mesin pencari yang bisa menampilkan segala jenis informasi ini, disukai banyak orang – terutama para mahasiswa. Maka, hanya dalam tempo waktu beberapa tahun saja, Google bisa berkembang amat pesat dan meraup keuntungan miliaran dollar AS. Kini, Google bisa disebut sebagai mesin pencari nomor satu di dunia.




                                                                                                                                          



A.    PENGERTIAN INTRANET
Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
B.     SEJARAH INTRANET
Ide dari intranet pertama kali dibahas dalam artikel membahas keunggulan “sedikit Internets” untuk usaha di 1995 isu “Digital Berita dan Review.” Intranet menggunakan telah diperluas eksponensial sejak pertengahan kemudian dengan banyak perusahaan besar untuk mengambil keuntungan dari mereka. Walaupun awal intranet hanya terdiri dari beberapa ratus lusin atau halaman web, sebuah studi yang dirilis oleh Nielson Norman Group pada 2007 menunjukkan bahwa rata-rata Intranet saat ini terdiri dari 6 juta atau lebih halaman web.

C.    PENGGUNAAN INTRANET

Saat ini perangkat elektronik pintar sudah merambah diseluruh aspek kehidupan contohnya di kantor, sekolah, rumah. Beberapa sekolah sudah menerapkan teknologi intranet. Seluruh komputer terhubung dengan satu jaringan lokal. Intranet sebagai pendatang baru mengandalkan biaya yang murah, fleksibilitas, open standard, dan banyaknya vendor yang bergabung dalam menigkatkan kemampuan intranet serta jaminan perkembangan teknologi yang makin meningkat kemampuannya.

Intranet digunakan untuk membantu alat dan aplikasi, misalnya kolaborasi dalam kerja sama (untuk memfasilitasi bekerja dalam kelompok dan telekonferensi) atau direktori perusahaan yang sudah canggih, penjualan dan alat manajemen hubungan dengan pelanggan, manajemen proyek dll, untuk memajukan produktivitas.
Intranet juga digunakan sebagai budaya perusahaan perubahan platform. Sebagai contoh, sejumlah besar karyawan membahas isu-isu kunci dalam aplikasi forum intranet dapat menyebabkan ide-ide baru dalam manajemen, produktivitas, kualitas, dan isu-isu perusahaan lainnya.
Dalam intranet yang besar, lalu lintas situs web seringkali sama dengan lalu lintas situs Web publik dan dapat dipahami dengan lebih baik dengan menggunakan software web metrik untuk melacak aktivitas secara keseluruhan. Survei pengguna juga meningkatkan efektivitas situs intranet. Bisnis yang lebih besar memungkinkan pengguna dalam intranet mereka untuk mengakses internet publik melalui server firewall. Mereka memiliki kemampuan menangani pesan yang datang dan pergi serta menjaga keamanan yang utuh.
Ketika bagian dari intranet diakses oleh pelanggan dan lainnya di luar bisnis, menjadi bagian dari sebuah extranet. Bisnis dapat mengirim pesan pribadi melalui jaringan publik, menggunakan enkripsi khusus / dekripsi dan perlindungan keamanan lainnya untuk menghubungkan satu bagian dari intranet mereka yang lain.
Pengguna intranet yang berpengalaman, editorial, dan tim teknologi bekerja sama untuk menghasilkan website. Paling umum, intranet dikelola oleh departemen komunikasi, HR atau CIO organisasi besar, atau kombinasinya.

D.    KELEBIHAN INTRANET

Kebutuhan intranet didorong oleh beberapa tekanan teknologi yaitu :

·         Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan produk industri
·         Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggannya.
·         Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan informasi kolaborasi, workflow, dan enterprise connectivity.
·         Intranet mendapat banyak keuntungan karena adanya suksesnya dukungan world wide web yang memungkinkan penggunaan yang luas karena digunakan masyarakat luas yang menggunakan internet. Caranya adalah dengan membuat website. Intranet menjadi tren saat ini karena kefleksibelan webnya yang mudah digunakan.

E.     MANFAAT UNTUK SEKOLAH

Manfaat penggunaan intranet untuk sekolah:
·         Membantu dalam membuat pengajaran, pembelajaran di sekolah lebih mudah
·         Membantu dalam mengembangkan kurikulum yang akan mempersiapkan siswa untuk masa depan
·         Memberikan siswa lebih banyak informasi untuk menambahkan kurikulum pengajaran
·         Membantu dalam mengidentifikasi informasi yang diperlukan dan berkualitas tanpa membuang-buang banyak waktu
·         Membantu dalam mengidentifikasi kebijakan yang relevan dan praktek profesional perpustakaan di negara-negara maju di tingkat sekolah.


PERBEDAAN INTERNET DAN INTRANET

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa
mengenal batas wilayah, hukum, dan budaya. Secara fisik, Internet diumpamakan
sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titiktitik (node) yang saling berhubungan. Node dapat berupa komputer, jaringan lokal, atau peralatan komunikasi. Sementara itu, garis penghubung antarsimpul disebut sebagai tulang punggung (backbone), yakni media komunikasi terestrial (kabel, serat optik, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan, atau bertukar informasi di Internet.
Intranet diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Intranet adalah konsep LAN yang
mengadopsi teknologi Internet. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan, “Intranet adalah
LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan ber-Internet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terhubung ke Internet.Pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet dapat terjadi. Dukungan aplikasi, program, dan sistem operasi yang luas akibat popularitas Internet menjadikan Intranet sebagai masa depan LAN. Keistimewaan fasilitas Intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah tampilan Web (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi ataupun database-nya.
Berikut ini adalah fasilitas standar Internet yang dapat kamu nikmati dengan
mengunakan Intranet.
a. Surat elektronik (e-mail)
b. Transfer berkas (FTP)
c. Emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Rlogin)
d. Pengendalian peralatan network jarak jauh (SMNP)
e. Aplikasi Internet seperti, search engine, mailing list, newsgroup, archive, dan
    gopher
Teknologi LAN yang juga terdapat pada Intranet antara lain manajemen database, sistem terdistribusi, client server, dan sharing resource and peripheral.
Salah satu hal terpenting dalam Internet atau Intranet adalah keamanan jaringan
(network security). Jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum
(public service communication network), sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Dengan demikian, teknologi keamanan yang canggih perlu diterapkan dalam Intranet, seperti fi rewall, enkripsi, encapsulated data package, atau id recognition.